Sunday, March 24, 2013

Otak Kanan Menentukan Kesuksesan 90%

Anda boleh ketinggalan kereta, tetapi jangan sampai ketinggalan berita. Anda harus tahu bahwa otak kanan Anda itu memiliki kapasitas 90%, sedangkan otak kiri hanya memiliki kapasitas 10–12%. Bahkan, hasil penelitian mutakhir di Amerika Serikat menyatakan bahwa peran logika (otak kiri) dalam membuat orang menjadi sukses hanya 4–6%. Sementara itu, 94–96% kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh otak kanan. Sebab, bagian otak ini berhubungan dengan inovasi, kreativitas, naluri, intuisi, daya cipta, kejujuran, keuletan, tanggungjawab, kesungguhan, spirit, kedisiplinan, etika, empati, dan lain sebagainya.

Perlu Anda ketahui juga bahwa otak kiri hanya sanggup menyimpan informasi dalam jangka pendek (short term memory). Sementara itu, otak kanan dapat menangkap dan merekam informasi dengan cepat, serta menyimpan informasi itu dalam memori otak jangka panjang (long term memory). emang ga bakalan penuh? tuch otak? Nah, justru disinilah letak kehebatan otak kanan. Kapasitas kemampuannya dalam menyimpan memori mencapai 10 pangkat 5 juta kilometer, atau jika dihitung-hitung, deretan angka nol di belakangnya sebanding dengan jarak antara bumi dan bulan 14 kali pulang-pergi (bayangin aja nolnya ada berapa gan). Busyett A'jib benr gan!

Selain itu, otak kanan juga memiliki kemampuan dalam hal rasa empati atau kepedulian, daya kreatif, dan seni yang tinggi, serta mampu berkolaborasi dengan hati. Selain itu, otak kanan juga memiliki gelombang otak yang bernama gelombang alfa. Gelombang inilah yang bisa merasakan keikhlasan, kebahagiaan, ketenangan, kekhusyukan, keheningan, kepuasan, imajinatif, dan lain sebagainya.Keren gak tuh?.

Nah, tentunya, Anda tidak ingin informasi yang telah Anda rekam cepat “kabur”, bukan? So, simpanlah informasi tersebut di dalam otak kanan Anda! Namun, karena otak kanan tidak mengenal tulisan dan angka, Anda harus mengubah informasi tersebut menjadi sebuah cerita atau gambar.Pasti anda bertanyakan Gimana caranya tuh? Nih ada dibawan gan, Cekidot.......

1. Total Story Technique (Teknik Cerita Total)

Anda dapat berlatih mempraktikkan teknik ini dengan cara sederhana, yaitu mengingat barang-barang yang ingin Anda beli di supermarket dalam bentuk cerita. Contohnya, jika Anda ingin membeli beras, sampo, susu, permen karet, pembersih lantai, telur, kecap, keju, saus tomat, dan tisu, Anda tinggal membuat cerita sebagai berikut:


Dewi Sri (legenda dewi padi yang menggambarkan beras) sedang keramas menggunakan sampo sambil mandi susu. Sedangkan, di luar rumah, simbok sedang mengunyah permen karet sambil mengepel menggunakan pembersih lantai sambil menyiapkan telur rasa kecap yang ditaburi keju dan saus tomat yang lembut seperti tisu.

2. Total Word Technique (Teknik Kata Total)

Apakah selama ini Anda mengalami kesulitan dalam mengingat informasi yang berupa kata atau istilah asing? Jika iya, sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi. Sebab, Anda dapat menggunakan teknik ini untuk mengingat kata atau istilah tersebut dengan cara mengubahnya menjadi kata-kata yang terdengar hampir sama supaya dapat diterima oleh otak kanan. Maka, ubahlah kata atau istilah asing itu menjadi sebuah singkatan atau yang sering disebut dengan istilah “jembatan keledai”.

Sebagai contoh, untuk mengingat-ingat nama-nama planet yang letaknya paling dekat hingga terjauh dari matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, Anda cukup mengubahnya menjadi kalimat “Mengendarai Vespa Bukan Mainan, Judi Sahabat Urip Nekat”. Dengan begitu, Anda dapat mengingat nama-nama planet dengan mudah.

3.Total Number Technique (Teknik Nomor Total) 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa otak kanan tidak mengenal angka atau tulisan, maka Anda harus mengubah angka-angka yang ingin Anda ingat menjadi sebuah cerita menggunakan teknik ini. Misalnya, jika Anda ingin mengingat angka Misalnya, jika Anda ingin mengingat angka 212.007.234.214, Anda tinggal mengubahnya menjadi cerita, yaitu Wiro Sableng (212) dan James Bond (007), sedang merokok Dji Sam Soe (234) pada hari Kartini (214).


Ciri-ciri dominasi otak kanan:
  • Lebih sensitif atau peka
  • Lebih suka bergerak dari pada berdiam diri,
  • Agak sulit dalam mengikuti pelajaran disekolah
  • Terlambat bicara dibandingkan anak seusianya

  • Saat kecil sulit membedakan huruf d dengan b
  • Berbicara tidak sistematis, tidak runtut.
  • Sulit mengungkapkan keinginannya dalam bentuk kata/kalimat
  • Sulit menyusun kalimat untuk mengungkapkan perasaannya.
  • Cepat hafal tempat atau lokasi, tanda-tanda dan rute perjalanan ke satu tempat yang pernah dikunjungi
  • meskipun hanya sekali.
  • Lebih suka berkhayal dan bicara sendiri untuk mengekspresikan imajinasinya
  • Sulit berkonsentrasi untuk sesuatu yang kurang disukainya
  • Sering membuat cara baru dalam menyelesaikan tugas/soal-soal dan kurang suka cara yang di ajarkan oleh gurunya.
  • Lebih suka permainan rangcang bangun seperti lego dsb.
  • Lebih suka melakukan aktivitasnya sendiri
  • Sering memandang ke atas dan terlihat seperti melamun
  • Sulit diajari mengeja suku kata
  • Jika menulis huruf sering terbalik anatara W dengan M atau E dengan 3
  • Sulit mengerjakan soal-soal matematika logika/rumus-rumus
  • Sebagian lagi sulit mamahami maksud dari soal cerita matematika kecuali diberikan contoh analogi/perumpamaan dengan menggunakan alat bantu benda-benda.
  • Kurang suka mencatat dan lebih suka memenuhi bukunya dengan gambar disana-sini.
  • Sering membaca melompat dan beberapa kata tertinggal atau terlompati
  • Jika sudah mengenal huruf/angka, ia mampu membaca urutan huruf/angka dari belakang atau dengan urutan terbalik dengan cepat & tepat.
Nah, sekarang agan pilih otak kanan ato' kiri nih?

1 comment:

  1. Mantap kang artikelnya tentang otak kanan. Sangat menambah informasi lagi buat saya ini. Informasi tentang otak kanan saya jadi bertambah. hehehe. Tapi Kang saya ingin tanya bagaimana cara untuk melatih otak kanan?

    ReplyDelete